Layout conveyor sushi sebenarnya bisa mengikuti dari tempat yang tersedia di konsumen, tetapi inti dari tata letaknya hanya bisa dilakukan pada skema berikut ini ataupun dengan kombinasinya. Tinggal menyesuaikan dengan kondisi restoran yg tersedia. Dari beberapa model yang sering digunakan dapat disimpulkan seperti berikut :
Layout I
Merupakan bentuk sistem yg paling sederhana dimana conveyor diletakkan dalam meja lurus dengan tipe putaran bolak-balik langsung. Sistem ini cocok untuk ruangan yg memanjang. Pengunjung bisa duduk di tepi meja langsung berhadap-hadapan dengan seberangnya. Beberapa perusahaan menggunakan sistem ini untuk memajang display produknya misalnya kosmetik, sepatu ataupun barang lainnya sehingga lebih menarik pengunjung untuk melihatnya. Etalase toko yang menghadap langsung ke jalan juga bisa diletakkan jenis conveyor ini, dengan menggunakan bingkai kaca dan lighting yg pas maka etalase toko akan menjadikan konsumen tertarik untuk melihatnya.
Model ini menggunakan 2 buah sprocket yg langsung memutar conveyor dengan radius kecil sekitar 50cm. Panjangnya bebas bisa menyesuaikan dengan kondisi layout restoran konsumen. Biaya yg dikeluarkan untuk jenis ini termasuk yg paling hemat dibandingkan dengan layout lainnya. Konsumen tinggal berkreasi bagaimana bentuk meja ataupun desain interior ruangannya.
Berikut ini contoh ide dari premotion sebuah perusahaan penyedia turntable conveyor system di luar negeri :
Layout L
Beberapa model menggunakan bentuk L sebagai sistem pembuatan conveyornya, biasanya pada bagian L nya ini masuk ke dalam ruang dapur tempat pembuatan sushi.
Layout O
Layout P
Layout U
Layout E